
Sepupuku Ketagihan Bercinta Denganku. Kala itu saya lagi Tinggal dirumah sepupuku yang Terletak di Jaksel, Saya tinggal Bersamanya buat sedangkan waktu hingga rumahku telah siap direnov. Jadi kerap pula saya berdua di rumah dengan Sepupuku. Namanya Firnia Usianya Saat ini 23 tahun, Firnia senantiasa menjaga lekuk badannya dengan bagus, Saya kerap mencermati Firnia tidur tidak mengenakan Bra serta CD.
Sepupuku Ketagihan Bercinta Denganku
Cerita Berusia Terkini Kala Itu saya sendang terletak diruang tamu menikmati Kopi hitamku dengan sebatang rokok. Dari balik kulihat wujud pahanya hingga ke bawahyang begitu bersih. Sehabis Saya habis bersantai dengan kopiku saya bejalan ke dapur buat cuci. Lewat celah pintu kamarnya yang tidak tertutup, kulihat Sepupuku lagi Terlanjang. Dan merta Kontol ku mulai bangkit, saya mengocok kontolku sembari memmbayangkan bergoyang Dengan Firnia.
Saya Masuk Serta langsung Mengunci pintu dengan pelan, Kemudian kupeluk badannya dari balik dengan kontolku yang lengket dengan pantatnya tetapi yang buat herannya Firnia Cuma diam tidak melawan serta kubalik badannya kehadapanku
Tangaku Mengelus Kepalanya kemudian berpindah, dari rambut terus turun ke leher sembari diciumnya lama- lama. bukit dadaku diusap dengan sesekali digigiti. Kuelus Buah Dadanya yang lembut serta besar itu, Pentil toketnya dipegang, kuusap serta kucium. Nafasnya terus menjadi memberat. Dituntunnya saya ke atas ranjang,
Cerita Panas Tangan kanannya mulai masuk ke dalam celanaku. Saya meringik pelan. Kurasakan tangan kanannya meraba- raba serta sedikit meremas- remas Kontolku dari luar celana dalamku. Kontol ku juga mulai membeku serta membengkak. Sembari terus meremas serta meraba Kontol ku yang telah tegang, Celana Pendekku kesimpulannya tersingkap seluruh.
Kontol ku juga telah berdiri kencang, terus memanjang serta membengkak bersamaan dengan rabaan serta remasan tangan Firnia di batangnya.
“ Besar sekali Kontolmu, panjang pula…!” Firnia Mulai Merunduk buat menghirup kontolku. Kepala Kontol ku diciumnya, sembari tangan kirinya memijit bijiku. Saya meringik, mengerang, serta mendesis nikmat,
“ Ah, ah.. hhmmh… teruss.. Firr” hisapan mulutnya membuatku melayang. Kunaikturunkan Kepala Firnia dengan kencang. Bibirnya betul- betul lembut, gerakan kulumannya begitu pelan serta tertib.
Cerita Berusia 2024 10 menitan Firnia Menghirup kontolku, saya mulai tidak tahan.“ Aahkk Firrr Akuu Mauu keluuarr” erang nikmatku.
“ Hhmm.. mmh, heh..” Hisapannya terus menjadi kencang serta kilat. Saya terus menjadi menggelinjang dibuatnya. Tubuhku menekuk, meliuk serta bergetar- getar. Kurasakan nikmat yang luar biasa, menyemburnya spermaku ke mulut Firnia.
“ Aggghhh…oohhh…akkuuu keeluuaarrr…”
“ Crroootttt… cccrrrroootttt… ccrrrooottttt…”
Bibirnya masih menghirup kepala kontol ku dengan kedua tangannya yang berlepotan mani. Ia melihatku dengan tatapan sayunya serta setelah itu kembali menciumi Kontol ku, geli yang kurasakan hingga ke ubun- ubun kepala.
“ Banyak banget kalian keluarnya,”
Cerita Berusia 2024 Kuraba serta kuusap seluruh badannya dari pangkal paha hingga ke toket nya. Saya kembali ciumi ia dengan pelan. Kunikmati dengan pelan segala wujud badannya dengan mencium, menjilat, serta membelai. Payudaranya kupegang, kuremas pelan serta lembut, kucium serta kugigiti putingnya. Kudengar desahan nikmat serta nafasnya yang tidak beraturan. Tangannya terus meremas Toketnya yang besar serta kencang, sedangkan lidahku memainkan putingnya
Hingga kesimpulannya bibirku mencium wilayah berbulu miliknya, tercium aroma memeknya yang harum kemudian kujilati bibir memeknya.
“ Oucchh.. terus sayang, kalian lembut sekali.. tee.. teruss..”
Kumainkan ujung lidahku menyusuri bilik memeknya, kadangkala masuk kadangkala menjilat. Kujilati klitorisnya serta seluruh yang terdapat di wilayah kemaluannya. Kusedoti cairan yang membanjir dari memeknya. Sebagian menit setelah itu, kala ia mulai di ambang orgasmenya Dipegangnya kembali Kontol ku yang telah kembali siap melanda. Kemudian diarahkannya Kontolku kearah lubang memeknya
Dengan Sekali dorongan Kontolku masuk kedalam” Blesshhh…” masuk telah segala batang Kontolku. Dinaikan serta digoyang pantatnya. Ia memutar- mutar pinggulnya, berupaya buat memperoleh kenikmatan dari batangku
“ Ahhkksss…. Uuuhh…Aahkkkss nikmatt.. Eennakk Sayang” rancau Firnia sembari meremas toketnya
“ Aahhhkk…Eennakk banget…Oohh…Memek Kalian Legitt” gerakan naik turunnya kian kilat.
“ Ohh…nikmaattt…ahhh…uhhh…Oooh Oohh”
“ Ohhh…aahhh.. memekk Kalian Jepit bangett” erangku penuh nikmat sembari tidak lepas kuremas- remas payudaranya.
“ Sempiitt…ohhhh…terusshh…jepiitt kontolllku…ohhh…Fiirniiaaa” erangku bersinambung merasakan hisapan memeknya pada Kontol ku.
Sehabis 20menitan Firnia Mengoyang kontolku kesimpulannya saya merasakan jika memeknya berkedut kokoh serta badannya begetarss
“ Aahhkkk…Sshh…Sayang akuu ingin Keeluarr” Kata Firnia sembari memesatkan goyangannya! Plokk Plokkk Plokkk!. Diarahkannya wajahku ke arah payudaranya sembari memompa
“ Ayyooo sayangg… hirup serta Tokettkuu” Kuhisap, kujilat serta kugigit gemas payudaranya yang bagus itu. Firnia terus menjadi mengerang menikmati permainanku
“ Ahh.. ahhhhhkkkkk.. ahhss..” desahnya. Keluarlah cairan kewanitaannya membasahi Kontol ku yang masih terbenam di liang memeknya.
“ Ahhss…ohhhh…nikmaattnya kontooll muda mu” desahnya lagi sembari badannya yang mengkilat sebab keringatnya, Kupeluk ia sembari kuciumi bibirnya serta kuelus- elus punggung mulusnya. Ia terdiam dalam dekapanku. Kubiarkan ia menikmati sisa- sisa orgasmenya.
“ Lezat ya.. Bu… Ingin lagi..?” Ia menoleh serta tersenyum sembari telunjuknya mencoel ujung hidungku.
“ Mengapa? Kalian pula ingin lagi?” canda Firnia.
Tanpa banyak cerita kumulai lagi gerakan- gerakan panas, kuangkat badan Firnia serta saya menidurkannya sembari mencium bibirnya kembali. silih ubah lidah serta ludah. Setelah itu kembali kumasukkan Kontolku ke memeknya.
Kuputar badannya buat membelakangiku, kurangkul ia dari balik. Tangan kanannya memegang batang Kontolku, sedangkan kedua tanganku memainkan payudaranya. Setelah itu kuangkat kaki kanannya serta kupegangi kakinya.
Baca Pula: Pelajaran Seks Dari Tante Desi
Tangan kanannya menuntun Kontol ku ke arah memeknya, Pelan serta tentu kumasukkan batang Kontol ku serta masuk dengan lembut…” Bleeeppp…” Firnia melenguh serta mendesah nikmat, kumaju mundurkan pelan Kontol ku,
Luar biasa nikmat kurasakan pengaruhnya pada Kontol ku. Kutambah kecepatan gerakanku pelan- pelan, masuk- keluar, masuk- keluar, terus menjadi lama terus menjadi kilat.
“ Ahhhkk…AhhhkkkAahhkkk Sayangg Gilla eennak bangett Aahhkk!” desahannya
Lumayan lama kupompa memeknya, kurasakan badan Firnia bergetar.
“ Akuu mauu keeluuarr lagii, Ooohh…Ooohh.” jeritnya. Mendengar kata- katanya, terus menjadi kutambah kecepatan sodokan batangku dan…
“ Acchh…aaahhh…ooochhh” keluarlah cairan ejakulasi dari memek Firnia, turun membasahi tangan serta pahaku. Badannya berkejat- kejat liar, bergetar lemas serta langsung jatuh ke kasur.
Sesampainya di kasur kubalik badannya serta kucium balik bibirnya. Kembali kumasukkan Kontol ku ke memeknya. Ia balas memelukku serta menjepit pinggang rampingku dengan kedua kakinya. Kuayun pantatku naik turun tambah cepat
“ Aahkk Sayang kalian bandel bangett… Daasar Binall Ngggnnttoo” rancau Firnia terus menjadi gila
“ Ahhkkk sayang Aahhkk Ennnak bener memekmu, aahkk entot memekmu” Rancauku. Pantatnya berputar- putar mengimbangi pompaanku. Bermenit- menit kukocok kemaluannya, saya mulai merasakan isyarat. Kurasakan kenikmatan itu tiba tidak lama lagi. Tubuhku bergetar serta mengencang, sedangkan Firnia memutar- mutar pantatnya dengan kilat. Akhirnya…
“ Crrootttt… cccrrrrooottttt… ccrrroootttttt….”
Kuhamburkan segala spermaku dalam- dalam ke memeknya. Terdapat dekat 7 kali semburan pejuhku ke dalam memeknya.
“ Ahhcckk.. ahhk.. aduhh.. nikmatnya” kataku. Firnia meresponnya dengan memelukku dengan erat.
Kucabut Kontol ku, kemudian tiduran di sampingnya. Saya terkulai lemas di sisi Firnia. Tangan halusnya membelai- belai meremasi batang Kontol ku. Firnia mengusap- usap kepala Kontolku.
Tidak lama kuubah posisi bercintaku. Saya bangkit, kudekap ia sembari terus memompa Kontol ku dalam- dalam ke memeknya, bibir serta tanganku bermain- main di payudaranya. Desahan nikmatnya tambah keras serta goyangan pantatnya tambah liar merasakan rambahan mulut serta tanganku di payudaranya. matanya merem melek keenakan, serta saya jadi tambah bergairah buat menyodok memeknya.
Serta tidak lama setelah itu badannya mengencang kencang serta ia jatuhkan diri ke pelukanku yang telah kembali tiduran. Kupeluk ia erat- erat sembari mengatakan
“ Aahkk Sayang kontol kalian lezat bangeyt”
“ He- eh, lezat memek” kataku sembari menampar pantatnya
mulai dari buah dada sampai ke pangkal pahanya. Hingga di wilayah memeknya, kujilati bilik memeknya sembari memainkan lobang memeknya dengan tanganku. Kujilati klitorisnya, kusedoti cairan memeknya yang mulai membanjir, serta kutusukkan memeknya dengan jari- jariku.
Firnia mendesis- desis semacam kepedasan serta meringik nikmat sebab gerakanku itu. Terkadang ia membuka serta merapatkan pahanya yang indah buat mendekap wajahku, seakan- akan ia mau supaya kepalaku masuk ke lobang memeknya. Dekat 10 menit kumainkan kemaluannya, Firnia mulai tidak tabah.
“ Sayanggg Masukin lagi yah, Saya pengen lagi memekku gatelll” katanya mengocok memeknya
Saya beranjak bangun serta menindihnya sembari memusatkan Kontol ku masuk ke dalam memeknya. Kugesek- gesekkan dulu kepala Kontol ku di kelentitnya, kemudian pelan mulai kumasukkan Kontol ku ke lobang memeknya.
Sleppp…sleppp…” Pelan- pelan saya goyangkan Kontol ku, kadangkala kutekan pelan dengan irama- irama lembut. Tidak lama masuk telah Kontol ku ke dalam serta Firnia mendesis. kunaikkan serta kutekan kembali Kontolku masuk ke dalam memeknya.
“ Aakuu nnggak kuatt lagii aahhhkkk” desah Firnia. Tidak lama kemudiannya, badannya mulai kejang- kejang. Warnanya ia telah mendekati puncaknya.
“ Ahhh…ohhh…Fiiiirrr…aku keluarrrr…” erang nikmatku
Kemudian kurasakan batangku tersiram cairan memeknya yang meleleh sebab orgasmenya yang kedua. Saya hentikan pompaanku di memeknya, kuberikan peluang ia buat rehat sejenak sehabis keluar tadi.
“ Laaggiii Massukinn Laggi Akuuu Masihh Kuraannnggg” Firnia memelas. Kuposisikan Kontol ku ke arah memeknya. Kumasukkan lama- lama demi lama- lama Kontol ku ke dalam miliknya.“ Sleeppp…sleep…bleeppp” Masuk telah segala Kontol ku terisap memeknya, serta mulai kupompa ia.
Tidak lama kurasakan memeknya mulai membasah, bersamaan dengan terus menjadi cepatnya pompaan Kontol ku di memeknya. Desah serta rintih penuh kenikmatan, K
“ Ahhkkk…aahhkkkkAahhkkkk” desah nikmat Firnia merasakan pompaan Kontolku yang terus menjadi kilat serta liar di memeknya. Kuremas- remas payudaranya dari balik. Kumainkan pula lobang anusnya dengan jari tengahku.
“ Yeeahh enennakk Memekmu sayangg, Saya ingin entot terus” menghujam- hujamkan Kontol ku sampai melesak jauh ke dalam memeknya.
“ Oohh…ahhh…Iyaahhhh…kaya…gituuhhh…” balas Firnia, Firnia memintaku buat keluar berbarengan.
“ Acchh.. sshh.. ahhh.. ohhh” desah Firnia sembari menjepit erat- erat Kontolku dalam memeknya. Keluar telah cairannya membanjiri Kontol ku. kutekan dalam- dalam Kontolku ke dalam memeknya. Dengan jeritan yang keras, kuhamburkan spermaku keluar serta masuk ke dalam memek Firnia.
“ Crrroooottttt… ccrrrrooottttt…. Cccrrrrrooottttt….”
“ Ahhcckk.. ahhk.. aduhh.. oohh…nikmatnya” desahku. sembari merasakan sisa- sisa nikmatnya orgasme. saya sesekali memencet Kontol ku dalam- dalam,