
PUSAT4D – ALANGKAH INDAH TUBUH IBUKU
Kring… Kring… Kring” Bunyi Alarm Membangunkanku. Aku pun beranjak ke kamar mandi yang juga ada didalam kamarku untuk cuci muka dan gosok gigi. Yo, Nama ku Benny, biasa dipanggil Ben, umur ku hari ini baru menginjak 18 tahun, tinggi ku sekitar 175 cm dengan berat badan ideal, badan atletis karena memang aku rajin berolahraga, kulit putih meskipun gk putih – putih amat, wajah ganteng tidak usah diragukan lagi hhe.
“Benny… bangun nak… brakkk… brakkk… brakkk” suara seseorang membangunkanku sambil menggendor gedor pintu.Ya, itu adalah mama ku, namanya Kania, biasa dipanggil Nia, umurnya 36 thn, waktu ngelahirin aku mama ku berusia 18 thn, nikah muda lah ceritanya, maklum mama ku dulu dijodohin oleh orang tuanya, oh iya mama ku ini wajahnya cantik banget, kulitnya putih bersih, dan badannya itu lho mantep banget masih kayak anak kuliahan, maklum sering olahraga juga mama ku ini.
Oh iya papa ku udah meninggal ketika aku berusia 12 thn, dan aku adalah anak tunggal jadi ya aku dan mama ku hanya tinggal berdua di rumah besar disalah satu komplek elit di kota bandung. Papa ku dulu adalah orang yg sukses jadi aku dan mama ku ini mendapatkan harta warisan yang lumayan banyak.
“Iya ma… udah bangun kok… ini lagi cuci muka dulu” teriakku dari kamar mandi
“Yaudah nanti langsung kebawah ya… mama udah bikin sarapan”
“Oke ma siapp… bentar lagi aku kebawah”
Setelah selesai cuci muka dan gosok gigi aku pun beranjak keruang makan yang berada dilantai bawah.
Oiya, jadi rumahku ini cukup luas dengan terdiri dari dua lantai, kamar ku dan kamar mama ku terletak dilantai atas, rumah ini sebenarnya memiliki lima kamar, tiga kamar dilantai atas dan dua kamar dilantai bawah.
Rumahku ini juga sudah dilengkapi oleh kolam renang yang cukup besar dan juga ada ruangan juga khusus untuk gym karena aku dan mamaku sering berolahraga untuk selalu menjaga kesehatan.“Ma.. mana sarapannya nih?” tanyaku
“Iya bentar…”
Di meja makan memang tidak terlihat ada makanan apapun, dan mamaku pun rupanya masih berada di dapur.
“Selamat ulang tahun Benny… anak mama yang ganteng ini”
Aku kaget, rupanya mama ku membawakanku kue ulang tahun yang diberi lilin berangka 18. Akupun lantas berdiri untuk memeluk mamaku.
“Bentar… mama taro dulu kue nya ke meja”
Setelah kue nya di taro di meja, akupun langsung memeluk mama ku.
“Makasih ya ma…”
“Iya sayang… semoga selalu jadi anak mama yang baik ya dan sayang selalu sama mama”
“Iya ma… pasti… aku selalu sayang sama mama”
Ehh, tapi kok di dadaku terasa ada yang aneh ya. Anjrit kayaknya mama gak pake BH ini, duh mana gesek – gesek pula di dada ku puting payudara mama ku, empuk pula rasanya payudara mama ku di dadaku.
Aku pun melepas pelukanku, lalu akupun memperhatikan mamaku sejenak, ternyata dia pakai daster yang cukup menggoda berbahan tipis. Shit, si stepen pun terasa menggeliat dibawah sana.
Akupun langsung duduk kembali di meja makan, begitu pula dengan mamaku. Aku lalu meniup lilin kue tersebut, tidak lupa juga Make A Wish terlebih dahulu. Lalu akupun lanjut berbincang bincang dengan mamaku, dan aku tak pernah bosan memandangi wajahnya ketika bersamanya.
Memang aku selalu terobsesi terhadap mamaku sendiri, seolah ingin selalu memilikinya, mungkin karena dia selalu mengurusku sendirian sejak papa meninggal, mungkin terdengar aneh namun ya sepertinya aku memang dari dulu jatuh cinta terhadap mamaku sendiri.Aku sebenarnya memiliki pacar, dia merupakan salah satu cewek primadona di sekolah, oh iya kita bersekolah itu di salah satu SMA Favorit di Bandung, Aku dan dia kelas 3. Pacarku ini cantik dan sexy abis dah, bikin ngiler kalo liat dia, itupun aku jadiin pacar buat muasin nafsu liarku doank hhe, soalnya pikiranku selalu terbayang bayang mamaku sendiri.
Sore ini aku sedang dalam perjalanan didalam mobil yang kukendarai, mamaku ada disamping ku di kursi penumpang. Aku dan mamaku sedang dalam perjalanan menuju salah satu mall di kota bandung, ya aku sedang mengantar mamaku berbelanja.
Di dalam mall banyak pasang mata yang menatap mamaku seolah ingin menelanjanginya, memang pakaian mamaku kali ini membuatku menelan ludah. Mamaku memakai mini dress yang memperlihatkan lekuk tubuhnya yang indah.
Meskipun aku mencintai sekaligus nafsu terhadap mamaku sendiri, namun sejauh ini aku tidak berani bertindak lebih lanjut, ngeri mamaku marah men. Ya setidaknya mungkin kedepannya aku akan sedikit berusaha agar lebih dekat dengan mamaku.
Kesel juga sih kalo liat pria lain dimanapun berada yang melihat mamaku seolah tanpa bisa berkedip seperti itu, ya palingan yang bisa kulakukan saat ini hanya menggandeng mamaku saja.
Mamaku ini meskipun masih sangat cantik dan masih muda tetapi setau ku dia tidak pernah berdekatan dengan pria lain setelah kematian papaku. Ketika kutanya apa alasannya biasanya dia menjawab karena takut jika pria tsb tidak akan menyayangiku.
Itulah mamaku, dia selalu menyayangi ku, maka dari itupun aku berusaha menyayanginya juga meskipun bukan sebagai anak kepada ibunya tetapi sebagai lelaki terhadap perempuan.
Setelah selesai belanja segala kebutuhan, aku dan mamaku lantas pergi kearah basement untuk segera pulang tetapi mamaku ternyata ingin ke toilet terlebih dahulu, akupun mengantarkannya kearah toilet, toilet tersebut terletak agak kedalam lorong yang lumayan sepi karena letaknya di ujung basement.
Akupun menunggu mamaku di ujung lorong sambil menjaga segala belanjaan mamaku, tetapi setelah sekitar 10 menit mamaku belum juga keluar dari toilet tersebut, hal itulah yang membuatku sedikit gelisah.
Akupun coba mendekati kearah toilet tersebut yang berada didalam lorong sana, disana terdapat dua pintu masuk untuk perempuan dan untuk laki – laki, tetapi anehnya didepan pintu masuk perempuan terdapat papan bertuliskan ‘Dalam Perbaikan’.
Hal itupun semakin menambahkan kecurigaanku karena mamaku mana mungkin masuk ke toilet untuk laki – laki. Dengan sedikit keberanian akupun mencoba membuka pintu masuk toilet perempuan. Didalam toilet itu terdapat sekitar 6 ruangan toilet kecil yang semuanya dalam keadaan tertutup.
Akupun lantas untuk beranjak keluar lagi untuk mencoba mencari mamaku karena mungkin mamaku masuk ke toilet laki – laki karena toilet perempuan sedang dalam perbaikan, namun sesaat sebelum aku keluar ada sedikit suara gaduh dari ruangan toilet paling ujung, akupun curiga dan segera mendekati ruangan tersebut lalu mendobraknya sekuat tenaga.Bangsattttt” Batinku
Aku tertegun, mamaku sedang digerayangi oleh seseorang lelaki bertubuh gempal. Mini dress mamaku sudah tersingkap bagian atas dan bawahnya sehingga kini mini dress tsb berada di bagian perutnya dengan payudara dan selangkangan mamaku yang dapat ku lihat dengan jelas.
Lelaki bertubuh gempal ini sedang asyik mengenyoti payudara mamaku dengan celananya yang sudah turun sampai lututunya sehingga kontolnya kecilnya terlihat jelas menggantung di selangkangannya. Dia pun kaget ketiga aku secara kasar mendobrak pintu toilet itu.
“Anjinggg lu apain mama gue” teriakku
Dengan penuh emosi aku pun lantas melancarkan tendangan sekeras mungkin kearah selangkangan lelaki tersebut. Dia pun lantas langsung bersimpuh setelah menerima tendangan superku, aku tidak lantas berhenti sampai disitu.
BUGHH BUGHH BUGHH BUGHH
Pukulan dan tendangan kulancarkan kearah wajahnya hingga dia terkulai lemas dengan wajah bersimbah darah. Setelah puas akupun lantas beringsut kearah mamaku, ternyata kondisinya cukup memprihatinkan dengan baju dan rambut acak – acakan sembari wajahnya menunjukan ekspresi yang amat sangat ketakutan dengan airmata yang mengalir dari matanya.
Untung saja mamaku belum dinodai manusia laknat itu. Aku pun lantas menarik lengan mamaku dan memeluknya sambil mencoba menenangkan tangisan dan ketakutannya. Ngocoks.com
“Udahh ma.. tenang.. ada benny disini sekarang” ucapku
“Mama takut ben.. kamu jangan tinggalin mama ya” ucapnya masih terisak
“Benny gk akan tinggalin mama.. Benny akan selalu menjaga dan melindungi mama..”
“Makasih ya ben udah selametin mama.. gak tau gimana kalo tadi gak ada kamu”
“Iya ma.. Benny kan sayang mama jadi benny gak bakalan ngebiarin mama kenapa – napa”
“Iya sayang..”
“Ehh ma.. Itu bajunya benerin dulu hhe.. masih kebuka gitu”
Mamaku tampaknya tidak menyadari jika tadi dia masih dalam keadaan hampir telanjang bulat, diapun segera langsung merapikan pakaian dan rambutnya yang acak – acakan. Pipinya merah merona mungkin karena malu tubuhnya sudah diliat jelas oleh anak kandung semata wayangnya ini.
Setelah itu, aku pun segera keluar dari toilet itu sambil menggandeng tangan mamaku seakan takan kubiarkan lagi lepas dari pandanganku. Nasib orang tadi pun entah bagaimana, mungkin dia masih berbaring di toilet itu, kemungkinan sih pingsan dia, abis juga tadi dia kujadikan samsak hidup.
Sesampaikannya do basement, aku dan mamaku pun langsung menaiki mobil dan segera bergegas keluar mall tsb. Takut juga aku kalo orang tadi kenapa – napa, semoga saja dia masih hidup, toh bukan salah aku juga, aku hanya melindungi mamaku yg hendak diperkosa manusia biadab itu.
Dipeperjalan mamaku pun hanya diam tak bergeming, mungkin dia masih trauma, sepanjang perjalanan pun aku terus menenangkan mamaku dan terus menggenggam tangannya, untungnya mobil yg kukendarai matic jadi tidak terlalu mengganggu.
Sesampainya dirumah, hari sudah malam, aku dan mamaku pun lantas masuk ke kamar masing – masing, aku sudah tidak cemas lagi kepada mamaku, karena tadi di mobil dia sudah terlihat tersenyum kembali.
Aku pun mandi dikarenakan gerah dan keringetan juga tadi habis hajar manusia biadab itu, tapi ingatan ku tidak bisa lepas dari tubuh telanjang mamaku yg tadi kulihat, ya alhasil aku pun coli hhe sambil membayangkan tubuh indah mamaku.
“Uhhhh.. Crott crott crott Crott” spermaku menyemprot kearah dinding kamar mandi, lega.
Selesai mandi, aku bergegas ke lantai bawah karena lapar, biasa kalo abis coli perut suka langsung plong cuy seakan semua organ dalam ikut keluar bersama sperma hehe.
Mamaku rupanya baru saja memasak, aku pun seperti biasa akan membantunya karena ya dirumah ini tidak ada pembantu jadi semua pekerjaan rumah tangga dikerjakan oleh mamaku.
Selesai memasak, aku dan mamaku lanjut menikmati hasil masakan kita di meja makan. Seperti biasa aku selalu mencoba mengobrol apapun ketika bersama mamaku, apalagi aku tak jenuh memandangi wajahnya.
Setelah itu aku dan mamaku menuju ruang keluarga untuk menonton tv sambil mengobrol mengenai apapun seperti kesaharian aku atau mamaku, juga bisnis peninggalan papaku yg sekarang mama jalankan dan beragam obrolan lainnya.
Aku dan mamaku memang selalu mengedepankan komunikasi agar selalu senantiasa akrab apalagi kita hanya tinggal berdua. Pokoknya aku dan mamaku ini terbuka hampir tidak ada yg kita sembunyikan, kecuali petualangan seks ku hehe.
Tidak terasa malam sudah semakin larut, aku pun pamitan kepada mamaku untuk kekamar duluan karena besok aku sudah kembali masuk sekolah, tidak lupa gosok gigi dan cuci muka terlebih dahulu sebelum tidur biar muka makin bercahaya.
Baru juga mau merebahkan diri di tempat tidur, hp ku mendadak berbunyi menandakan bahwa ada yg menelepon, aku ambil hp ku dan kulihat ternyata cindy pacarku mengajak video call.
“Hallo Cin…” ucapku menerima video call tsb.
Terlihat dilayar hp ku wajah cantik cindy yg hanya menggunakan tank top yg sepertinya tanpa bh dibaliknya karena terlihat jelas puting payudaranya tercetak menantang di tank top nya.
“Iya sayang… Emphh” ucapnya dengan suara yg terdengar manja.
“Ahh.. memek ku gatel yang.. Udah lama gk kamu tengokin.. Uhhh” ucapnya kembali sembari menurunkan kamera hp nya ke arah bawah dan aku pun terkejut.” Kamprettt lagi colmek dia” ucapku dalam hati
Rupanya dia lagi menggesek – gesek jarinya di permukaan memeknya yg mulus tanpa jembut itu, apalagi permukaan memeknya yg indah itu terlihat basah, aduhh jadi pengen langsung ke rumahnya trus ku entot semalaman hehe. aku hanya bengong menikmati adegan live show dari cindy tanpa dapat berkata – kata.
“Sayang aku pengen kontol kamu.. Uhhhh.. ahhhhh” ucapnya sambil mengemut jari tangannya seperti sedang mengemut si bauman ku, mana ekspresi mukanya bikin si bauman tambah berdiri tegak pula.
“i.. Iya yang.. Besok balik sekolah kita langsung ke kosanmu ya..” ucapku sambil mengeluarkan si bauman dari celanaku lalu kukocok sambil menikmati live show yg diberikan cindy.
Selanjutnya kita terus video call sambil memanjakan diri masing – masing. Kamera hp ku pun ku sorot ke arah si bauman sambil terus mengocoknya, begitu juga dengan cindy yg mengarahkan kembali kamera hp nya ke arah memeknya sembari kembali mengeluar masukkan jarinya, hingga kita berdua orgasme.
Setelah selesai video call enak bersama cindy aku pun lantas kembali merebahkan diri ke kasur, dan akupun tertidur.
Keesokan harinya, aku terbangun jam 05:30 pagi, olahraga sedikit biar otot rileks dan tidak tegang lalu mandi dan mempersiapkan segala kebutuhan untuk sekolah.
Setelah semua beres aku pun beranjak ke arah meja makan di lantai bawah untuk sarapan pagi, disana mamaku sudah mempersiapkan makanan untukku sarapan.
Haduhh, itu mamaku kenapa tiap pagi pakaiannya kayak gitu mulu dah, bikin si bauman tegak menjulang menunjuk langit, tapi seneng juga sih tiap pagi dikasih sarapan lain.
Ya, mamaku pagi ini hanya memakai kimono yang berbelahan dadanya rendah sehingga itu toket indahnya seakan mau meloncat keluar, apalagi itu bagian bawah kimono nya pendek banget pula membuat paha mulus mamaku terpampang jelas, duhh jadi gemes pengen ngelus tapi takut kena tampol.
Derita si bauman, pagi – pagi udah ketekuk dibalik celana sana. Sabar my friend, kita balaskan nanti kepada cindy di kosannya, kita buat dia menjerit dan meronta – ronta.
Jam 06:30 pagi akupun berangkat ke sekolah menggunakan motor bmw s1000rr kesayanganku, yang kuberi nama Aoki. Tak lupa juga memakai helm agv ku agar selamat sampai tujuan, udah kek pembalap isle of man pokoknya hehe.
Sampai di sekolah seperti biasa jadi pusat perhatian, ya mungkin karena terlalu op bawa motor begituan ke sekolah, suara knalpot nya aja bisa ngalahin kerasnya suara bel sekolah, beruang di kutub selatan pun kayaknya bisa kebangun tuh dari hibernasinya.
Kehidupanku di sekolah seperti biasa, belajar, ke kantin, digodain cewek, eh kok cewek yg godain cowok? Jelaslah tampangku keren gini, Lee min ho minder deh ketemu aku hehe. Eits tapi ada yg beda hari ini.Masih ingat cindy? Ya dia pacarku yg cantik dan sexy itu tiba – tiba pas jam istirahat narik aku ke area belakang sekolah, tepatnya kearah ruangan yg terbengkalai.
Tiba di ruangan itu cindy langsung mengunci ruangan itu lalu mencium bibirku dengan buas, akupun sebagai lelaki yang disenggol dikit langsung ngaceng ya langsung membalas mencium cindy dengan lembut sambil meremas dadanya pelan dari luar seragamnya, meskipun nafsu sudah di ubun – ubun namun aku masih mencoba bersikap tenang dan lembut kepada perempuan.
“Pelan – pelan aja sayang..” ucapku mencium dia kembali sembari mengelus rambut indahnya
Cindy pun nampak mengikuti ritme ciumanku yg tidak terburu – buru. Ku lumat bibir tipisnya, ku kulum bibir bawahnya dan lidahku kujulurkan kedalam mulutnya. Lidahku dan lidahnya pun saling membelit, kita berciuman dengan penuh penghayatan.
Sebenarnya takut ketahuan juga kalo enak – enak di tempat ini, ruangan ini bekas gudang penyimpanan kebutuhan siswa, dimana ada beberapa kursi dan meja, tentunya ada matras juga yang bisa memuluskan aksi nekat kita.
Kini aku memangku cindy ke arah meja dan mendudukannya disana sambil terus berciuman. Ciuman ku kini turun ke arah leher jenjangnya. Ku kecup, ku jilati, ku belai dan ku gigit mesra leher cindy sambil tanganku membuka kancing baju cindy.
Kancing bajunya kini telah terbuka semua, terlihat payudara berukuran sedang nan bulat nya yg masih tertutupi oleh bh, aku pun menyingkap bh itu kebawah kearah perutnya yg ramping.
Tidak ingin berlama – lama karena tempatnya yg kurang nyaman maka aku pun langsung menciumi dan meremas payudaranya secara bergantian, tak lupa juga ku lumat dan ku kulum putingnya yg berwarna kemerah mudaan itu.
“ahhhhh… Uhhhh.. Emmmhh” desahnya cindy begitu menggoda
Aku kini menyingkap rok cindy keatas ke arah perutnya lalu aku menyelinapkan tanganku ke arah celana dalamnya, ku belai memeknya yg terasa lembab itu lalu kupelorotkan cd nya hingga terlepas.
Aku sengaja tidak membugili cindy sampai telanjang bulat karena sangat riskan terjadi sesuatu yg tidak diinginkan. Meski begitu cindy nampak lebih menggairahkan dengan seragam sma nya yg sudah tersingkap dan acak – acakan.
Kini aku melorot ke bawah, ke arah memek gundulnya, memek putih bersih yg terawat dengan baik itu tampak merekah, bagian dalamnya yg berwarna pink yg terlihat basah begitu menggoda. Ku raba dan kugesek – gesek clitorisnya sehingga membuat cindy menggelinjang.Ahhhh… uhhhh…” desah cindy
Selanjutnya kubenamkan wajahku ke arah memeknya, aroma khas memek pun semakin merangsangku. Ku jilat permukaan memeknya, ku sedot – sedot juga clitorisnya dan ku masukan lidahku ke arah lubang memeknya yg sangat basah dan kuhisap – hisap cairan memeknya itu.
“Achhh… Mmmphhh… Ennaaakk sayang… Uhhhh… Terusss… Emmmhhh… Masukkiin yang…” ujarnya sambil menjambak rambutku
“Apanya yang dimasukin??” godaku sambil tersenyum
“Kon… Achhhh.. Kontolmu ke… Mmpphhh.. Ke me.. Mekku..” ucapnya lirih
Cindy pun menarik wajahku lalu dilumatnya bibirku sebentar. Lalu cindy pun bersimpuh di depan selangkanganku sambil membuka celana dan celana dalamku hingga melorot sampai ke mata kaki.
Tuingggg… Kontolku langsung melompat menunjuk wajahnya. Oh ya kontolku ini panjangnya sekitar 18 cm yg membuatku bangga karena ukurannya diatas rata2 orang indonesia, memang tidak pernah mengecewakan si bauman ini.
“Uhhh.. Besarr sayang..” ucapnya sambil menggenggam dan mengocok kontolku
Cindy lalu mengecup kepala kontolku lalu dia jilati batangnya seperti memjilati es krim, dan selanjutnya dia pun memasukan kontolku kedalam mulutnya sambil matanya terus menatap sayu mataku. Ekspresinya ketika mempermainkan kontolku itu sungguh sangat membakar birahi.
Tak lama cindy mempermainkan kontolku. Dia pun rebahan telentang di atas meja sambil dan merenggangkan kedua pahanya lalu mengusap – usap permukaan memeknya yang telah basah itu sambil tangan satunya meremas payudaranya sendiri, sangat erotis pemandangan itu.
“Ayoo sayang masukinnnn sekarang” rengeknya manja
Diarahkan kontolku ke arah memeknya, setelah kepala kontolku sudah didepan lobang memeknya, ku dorong perlahan. Perlahan kontolku memasuki memeknya yg sempit namun telah basah itu sehingga kontolku tidak terlalu kesulitan memasuki ruang sempit itu.
Blessss… Kontolku sepenuhnya berhasil terbenam di dalam memeknya.
“Emphh achhh.. Enakkkk.. Mentokk sayang..” teriak cindy
Kudiamkan sejenak kontolku didalam memeknya. Kudekap badannya, lalu kita kembali berciuman sambil tanganku meremas payudaranya dan memilin – milin putingnya yg telah mengeras. Akupun mulai mengayun kontolku secara pelan.
“Ughhh… Memek kamu juga enak bangetttt… Terasa sempit…” bisikku ditelinga nya sambil kugencarkan entotanku dalam tempo standar.
“ahhhh.. Enakkk.. Sa.. Yang.. Terusinnn jangan bereenntttiiii… Ahhh.. Ahhhh.. Ahhh”
Ku ayun terun pinggulku dalam tempo standar sambil berciuman dengan cindy, sesakali sambil menciumi dan melumat payudaranya. Ku cupangi juga payudaranya sebagai penanda bahwa ini adalah daerah jajahanku.
Tak berlangsung lama, pinggulnya bergerak liar dan nafasnya semakin memburu menandakan bahwa dia sebentar lagi akan orgasme “Ohhh… Beib… Cepetin… Akuu mauuu ke.. Luarrrr.. Ahhh”
Badan cindy gemetar dan menjerit kecil sambil meremas bahuku dengan kuat. Kutancapkan dan kudiamkan kontolku sedalam – dalamnya, terasa memeknya berkontraksi serasa meremas kontolku dan terasa kontolku disiram cairan.
Serrr… Serrr… Serrrr… Serrrr…
Cindy pun melemas dan matanya terpejam. Ku diamkan dulu genjotanku, agar cindy menikmati orgasmenya terlebih dahulu. Ku belai wajahnya dan kembali kupagut bibirnya.
Wajahnya tampak bersinar membuatnya semakin cantik, wajahnya mengkilap dipenuhi keringat membuatnya semakin seksi. Memang cewek habia orgasme itu kecantikannya bertambah ke level maksimal.
Setelah beristirahat sejenak, dan cindy mulai terlihat bergairah kembali. Ku lepas kontolku dari memeknya lalu aku pun duduk di kursi dan kutarik tangan cindy agar dia duduk di pangkuanku sembari memasukan kembali kontolku ke memeknya lagi.
“Ahhhhh… Emmhhhh” desahnya ketika kontolku kembali menyeruak masuk kedalam memeknya
Cindy pun mulai menaik turunkan pantatnya mengocok kontolku didalam memeknya. Kupagut bibirnya dan kembali kita berciuman. Ku elus – elus rambut panjangnya dan kuremas – remas juga payudara bulatnya.
Sekitar 10 menit kemudian cindy pun tampak kelelahan sehingga kusuruh dia menungging dan kembali kumasukan kontolku kedalam memeknya dengan gaya doggy style. Ngocoks.com
Dalam posisi favoritku ini kugenjot cindy secara cepat sambil kupandangi lekuk tubuhnya yg indah dari belakang. Memang dalam posisi doggy style ini perempuan akan sangat terlihat sangat seksi sehingga akupun semakin bersemangat mengayun pinggulku.
Kutarik sebelah tangannya, ku pagut bibir tipisnya, kuciumi punggung mulusnya.
Plokkk… Plokkk… Plokkk… Plokkk… Plokkk… Plokkk… Plokkk… Plokkk…
Selangkanganku beradu dengan pantat bulatnya, kugencarkan sodokan ku hingga cindy merintih – rintih.
“Ahhhh… Ahhhh… Ahhhh… Ahhhh”
Setelah kugenjot sekitar 10 menit dalam posisi doggy style, cindy pun nampaknya akan mendapatkan orgasmenya lagi, terlihat dari gerakan balasan pinggulnya yg semakin liar, maka kupercepat genjotanku supaya bisa keluar berbarengan.
“Yang… Ahhh… Aku keluarrrr… Lagiii” ucap cindy
“Ughhh… Aku juga yang… Keluarin dimana?” tanyaku
“Ahhh… Di.. Da.. Lem aja… Mphhh… Aku lagi.. Gk subur”
Tak lama cindy memekik dan badannya menegang lalu berkelojotan, aku pun merasa spermaku telah berada di ujung kepala kontolku, kubenamkan kontolku didalam memeknya dan kudekap badannya.
Terasa memek cindy kembali meremas kontolku dan kontolku pun menyemprotkan sperma didalam memek cindy. Aku dan cindy pun klimaks berbarengan.
Serrrrr… Serrrr… Serrrrrr… Serrrr…
Croottt… Crotttt… Crotttt… Crotttt…
Aku dan cindy pun ambruk ke lantai, kontolku pun terlepas dari memeknya. Sebenarnya kontolku masih berdiri tegak, namun sepertinya cindy sudah kelelahan, maka aku pun tak mau memaksanya untuk melanjutkan ke ronde berikutnya apalagi kondisi dan tempatnya tidak memungkinkan.
Ku lihat cindy mengobel – ngobel memeknya dengan jarinya dan spermaku meleleh keluar dari memeknya, di coleknya spermaku dengan jarinya dan langsung di emut jarinya yg terdapat spermaku itu. Emang tingkah lakunya selalu terlihat erotis dan menggairahkan dimataku.
“Enakk yang… Gurih… hihi” ucapnya tersenyum manis.
Kupeluk dia dan kubelai rambutnya lalu kuucapkan “Makasih sayang… Kamu makin cantik kalo keringetan gini hehe”
Aku dan cindy pun bergegas merapihkan pakaian masing – masing. Ku lihat jam tanganku ternyata jam istirahat sudah masuk, mampus dah aku kena hukum pasti sama guru gara – gara telat masuk.
Sebelum berpisah, aku pun menyempatkan untuk mengecup keningnya. Dia pun bilang nanti tidak usah ke kosannya, akupun hanya mengiyakannya. Aku dan cindy pun berpisah memasuki kelas masing – masing.
Bersambung…