2 Betina Binal Haus K*nt*l Cowo Bersarang Di Lobang Sempit Mereka!!

PUSATCERITA , Anita serta Lina merupakan sahabat satu kampus. Mereka pula satu jurusan serta tinggal

di tempat kos yang sama. Tidak cuma itu, mereka pula memilah kamar tidur

yang sama pula. Hehehe…Rumah kos mereka lumayan besar serta dibentuk 2 lantai.

Lantai awal merupakan buat tuan rumahnya, lagi lantai 2 merupakan buat para

anak kos wanita. Terdapat dekat 10 kamar yang ada serta dikala itu fully occupied.

Sesuatu hari… Lina hendak kembali ke kos sehabis berakhir mengerjakan tugas

kelompok. Tubuhnya terasa letih, sehingga spring bed yang sepanjang ini ditidurinya

membayangi pikirannya. Pokoknya ingin lekas tidur! Hehe…

Ia kemudian masuk ke rumah dimana ia kos serta mengarah ke tempat tidurnya lalu

membuka pintu kamar.

“ Eit…”. Anita, sahabat sekamarnya yang lagi terletak didalam, menjerit

tertahan. Lina yang memandang temannya itu jadi kebimbangan, ngga tau mengapa.

“ Wah…kamu buat gw kaget aja nih…”, tukas Anita.

“ Ye…kenapa lho?”, tanya Lina pendek.

“ Gw kan lagi asik tadi.”, sahut Anita kilat.

“ Asyik apaan neh?”, tanya Lina lagi, penuh selidik.

Anita ngga menanggapi, namun ia langsung memencet tombol remote TV- nya.

Wuah…ternyata ia lagi nonton DVD- porno. Hehehe…Lina sampe kaget.

“ Wah…apaan tuh? Loe demen banget nonton begituan ya?”, ucap Lina.

“ Ye…emang kalian ngga sempat nonton?”, tanya Anita. Lina menggeleng pelan,

tetapi matanya terus memandang kearah Televisi dimana terdapat adegan sex panas.

“ Hehehe…Mo nonton? Yuk…”, ajak Anita centil. Lina cuman menggeleng aja

sembari berbaring diranjang. Tetapi benernya, ia senantiasa memandang film porno itu

dari dini sampe akhir! Dasar…Itu merupakan awal kalinya ia memandang film

begituan.

Oh ya. Nih gue kasih kasih cerminan gimana“ tokoh utama” kita. Anita

merupakan wanita yang gaul, cukup menawan lah( score: 70) dengan rambut yang

disemir highlight pirang. Badannya ramping( cenderung kurus sih) dengan

buah dada dekat 34A. Kulitnya putih bersih. Lembut deh! Jika temen gw,

sang Lina itu, sama putihnya. Mukanya lebih menawan( score: 85) namun tubuhnya

semok( seksi montok). Hehe.. agak overweight dikit lah…tapi ngga banyak kok

jadi nampak padat berisi gitu! Jika dimensi dadanya, gue ketahui bener: 36C!

Wakakak! Rambutnya gelap asli, tidak disemir. Lina udah memiliki laki- laki, namanya

Rudi. Orangnya kurus tetapi alim.

OK. Ceritanya aku lanjutkan…

Semenjak dikala itu, mereka berdua kerap nonton film porno. Cuma,

pasti saja mereka melaksanakannya secara sembunyi- sembunyi. Jika cewe

tuh malu- malu lho kalo nonton film begituan, sebaliknya kita para cowok

sih, ngga malu- malu, namun mah malu- maluin. Hahaha…

Nah, sesuatu malam, Lina baru saja menuntaskan kerja kelompok dirumah

salah seseorang sahabat serta– semacam biasa– ia langsung mengarah ke rumah

kosnya. Ia melirik jam tangannya, weleh…udah jam 10malam. Karena

jarak antara rumah temennya itu dengan kosnya tidak sangat jauh, dia

memilah buat berjalan kaki, sendirian. Itung- itung aerobik lah

Kala udah nyaris hingga di kosnya, Lina memandang terdapat sebagian pemuda

lokal lagi asik bercengkrama. Sebagian botol bir nampak tergeletak

disitu. Hatinya merasa tidak lezat tetapi toh kosnya tinggal beberapa

m lagi.

Dengan“ tekad bundar”, Lina memberanikan diri melewati para pemuda itu. Serta,

dapat ditebak, berandal- berandal itu tidak hendak membiarkan Lina melalui tanpa

“ halangan”. Begitu memandang terdapat wanita manis berkulit putih jalur sendirian

di malam hari, mencuat keisengan para berandalan itu.

“ Halo…mau kemana menawan?”, ucap salah seseorang dari mereka, yang langsung

berdiri menghadang. Lina tersentak kaget. Ia menutupi dadanya dengan

tas kuliah.

2 orang berandal lain ikutan berdiri serta“ mengepung” wanita menawan itu.

“ Wah.. seksi sekali non ini. Montok!”, goda bandit itu. Dikala itu Lina

mengenakan T- shirt ketat bercorak merah, ga tipis sih tetapi ketatnya itu lho…

Lina berupaya menyelinap keluar dari kepungan para bandit itu tetapi dihadang.

Salah seseorang dari mereka memegang lengannya sembari dielus- elus.

“ wah lembut nian dikau…”.

Bandit yang lain dengan iseng menepuk serta meremas pantat Lina yang terbungkus

rok jeans selutut.

“ Eh Jangan kurang ajar kalian!”, kata Lina kepada mereka, dengan ketus. serta Lina

buru2 lari ke kamar kos nya. Sesampainya didalam, Lina mulai dapat memahami dirinya.

Hingga didepan kamar, ia mendengar suara tape yang diputar lumayan keras.

Dengan lesu ia membuka pintu kamarnya serta masuk kedalam.

Tetapi, sehabis didalam, ia memandang panorama alam yang mengejutkan!

“ Anita?”, tegur Lina, tidak mempercayai apa yang dilihatnya.

“ Lin?”, sahut Anita sembari terengah- engah.

Laki- laki yang sebelumnya lagi asik menggenjot Anita juga kaget dan

menoleh kearah Lina.

Lho…itu kan Rofiq? Batin Lina. Rofiq tuh putra tertua dari pemilih rumah.

Mukanya sih biasa, tetapi badannya memanglah lumayan perkasa serta berkulit sawo matang.

Ia itu blasteran Timteng- Indo. Dadanya yang gelap serta berbulu rimbun nampak

lagi menindih kedua buah dada putih kepunyaan Anita.

Lina tercengang…

Ini merupakan awal kalinya ia memandang suatu adegan persetubuhan secara LIVE!

Sahabat sekamarnya yang bernama Anita, yang menawan serta berkulit putih itu sedang

ditindih serta disetubuhi oleh Rofiq, anak owner kos. Seperti spiku, katanya

Sehabis terbengong sepanjang sebagian detik serta kesunyian yang tidak pecah,

kesimpulannya Lina mengambil inisiatif keluar dari kamar serta membiarkan teman

cewe- nya itu menikmati persetubuhannya. Ia kemudian duduk disofa ruang tamu atas

sembari menyaksikan Televisi.

Selang sebagian menit kemudian…

“ Sori. Udah berakhir kok.”.

Lina melongok keatas. Rofiq nampak keletihan tetapi senyum manis tersungging

dibibirnya. Lina cuman mengangguk pelan. Ia kemudian masuk kedalam kamar.

Hm…

Ranjang Anita nampak acak- acakan. BH merah serta CD model G- string warna hitam

nampak tergeletak dilantai kamar. Dikamar mandi dalam kamar terdengar Anita

lagi mensterilkan tubuh.

Hah! What a day, what a day…mungkin demikian pikir temen gue ini.

—-

Keesokan harinya, kedua wanita itu kembali kongkow- kongkow didalam kamar. Lina

menginterogasi Anita tentang hubungannya dengan Rofiq. Nyatanya mereka cuman

have fun aja. Waktu itu Anita lagi kebelet, cocok ketemu ma Rofiq, hingga ya…

begitu deh. Hehehe…Mereka udah sebagian kali one night stand. Lezat donk..

ML ma putra induk semang. Anita udah ngga bayar kos sepanjang sebagian bulan,

sebab dilunasi ma Rofiq.…

“ Emang lezat ya ml ma Rofiq?”, tanya Lina.

“ Yap.‘ Itu’ nya panjang banget. Terasa mantap waktu masuk kesini.”, tukas Anita

centil sembari memusatkan telunjuknya ke vaginanya. Lina tertawa kecil.

Kemudian gantian Anita yang menginterogasi Lina, dengan bertanya apakah Lina udah

sempat ml ma rudi. Lina menanggapi, mereka kerap petting serta udah mulai

masukkin penisnya rudi ke Miss V Lina, tetapi sebab ukurannya ga begitu besar

jadinya ngga ketahui masuknya penis pacarnya itu sempurna ataupun cuman separuh

“ Haha…Makanya jangan seleksi laki- laki yg kurus donk!”, ejek Anita.

Lina cuman tersenyum sewot.

“ Gw dahulu sempat ma sang Wewe lho. Anak fakultas xxx itu. Besar lho memiliki ia,

putih lagi. Lezat banget!”, sahut Anita sembari tertawa lebar. Lina cuman

membelalakan mata. Ga yakin jika ia memiliki temen cewe“ maniak” kayak

Anita itu!

“ Eh mo yang seru lagi kagak?.”, tanya Anita.

“ Apa sih? sangat DVD porno lagi ya?”, sahut Lina kalem.

“ Ngga. Itu udah kuno. Udah deh turut gw aja, esok malem ya.”, tukas Anita.

Lina mengangguk.

Nah, besoknya, nyatanya Anita mengajak Lina ke warnet. Disitu mereka chatting

di IRC. Sehabis berjumpa dengan sebagian laki- laki, mereka kemudian pindah ke YM untuk

webcam. Anita senantiasa menyuruh sang laki- laki timbul dahulu. Jika nyatanya ngga

menarik fisiknya, ya ngga direspon lagi chat- nya

Sehabis lama mencari, kesimpulannya mereka berjumpa dengan laki- laki yang menurut

mereka lumayan menarik. Laki- laki lokal sih, mukanya cukup ganteng namun sayang

tubuhnya kurus. Agak diluar“ kriteria”, tetapi sebab udah

“ letih mencari”, kesimpulannya laki- laki ini yang menemukan asumsi dari Anita.

Di YM, nyatanya chat mereka terus menjadi hot. Menuju ke seks geto. Serta mereka

silih memamerkan“ miliknya”. Wah, sang Anita berani pula melepas bra- nya dan

memainkan payudaranya yang indah didepan webcam. Lagi sang laki- laki lagi asyik

melaksanakan onani( nampak dengan jelas dari webcam). Lina pula dimohon melepas

bra- nya oleh si laki- laki. Awal mulanya ngga ingin, tetapi sebab di-” paksa”, akhirnya

sembari malu- malu ia lepas kaus putih serta bra hitamnya kemudian mempertontonkan

payudaranya yang 36C! Weleh…Si laki- laki terus menjadi nafsu ber- onani hingga akhirnya

muncrat keluar. Anita serta Lina cuman cekikikan melihatnya!

Sesuatu hari…

“ tok…tok…tok.”.

“ Ya masuk.”, sahut Anita. Lina senantiasa cuek, ia lagi baca novel.

“ Halo An.”, terdengar suara lelaki. Oh sang Rofiq.

Lina kaget separuh mati memandang sang Rofiq tiba. Begitu pula dengan cowok

itu.“ Lho terdapat temenmu toh…”, ucapnya gugup.

“ Udah, gapapa. Santai aja. Lin loe disini aja ya. Jangan keluar kamar. OK?”.

Lina terbengong- bengong. Tidak tau ingin bicara apa. Rofiq pula nampak kikuk,

ia kayaknya tidak menyangka bakal terdapat Lina didalam kamar.

“ Emang loe ingin mengapa Nit?”, tanya Lina kebimbangan. Ia udah siap- siap

keluar kamar.

“ Ya terdapat deh…Udah loe disini aja. Liat aja. Watch and Learn!”, ucap Anita.

Rofiq kemudian mengunci pintu kamar serta duduk di ranjang Anita, dengan kikuk.

Lina terus menjadi risau. Ia merasa tidak aman. Ia menebak Anita serta Rofiq

hendak bersetubuh deh. Sungkan pula memandang, namun pengen pula Hehehe…

Anita kemudian melepas dasternya. Ia tidak mengenakan bra, cuma tinggal CD item

tipis yang berdimensi mini. Anita nampak sangat seksi. Rofiq terlihat takjub.

Ia kemudian lekas melepas segala pakaiannya serta terlihatlah penisnya yang

panjang menggelantung. Badannya yang gelap berbulu buatnya nampak jantan.

Tergetar hati Lina memandang panorama alam didepannya. Rasa gelisahnya mulai

berganti jadi penasaran, sekalian terangsang!

Rofiq mulai menciumi buah dada Anita. Tangannya menggosok- gosok Miss V cewek

itu. Anita tidak ingin kalah, dikocoknya penis panjang itu dengan jemarinya

yang lentik. Lenguhan serta rintihan nikmat penuhi atmosfir kamar tersebut.

Rofiq kemudian melepas CD item kepunyaan Anita serta mulai memposisikan penisnya.

Lama- lama tetapi tentu, penis panjang itu mulai masuk, menembus Miss V Anita.

“ Oh…. ya….”, erang Anita penuh kenikmatan.

Tidak lama setelah itu, Lina melihat panorama alam yang menggairahkan birahinya.

Anita dengan kilat digenjot oleh Rofiq yang merem melek keenakan. Erangan

penuh gairah keluar dari keduanya, membuat diri Lina terus menjadi terangsang.

Rofiq nampak menikmati betul persetubuhannya dengan Anita, diciuminya ketiak

Anita yang putih lembut itu. Tidak kurang ingat, ia pula memainkan puting buah dada Anita

yang udah membeku. Pantatnya terlihat dengan kilat bergerak naik turun,

mengkocok penis hitamnya didalam Miss V Anita yang berbulu rimbun itu.

Sehabis sebagian menit digenjot, Anita seketika menjambak rambut Rofiq dan

badannya bergetar hebat. Dengan teriakan yang tertahan, ia menggapai puncak

kenikmatan seksualnya.“ Ah…. Fiq. lezat fiq. ah…..”. Rofiq cuman diam aja

sembari terus menggenjot cewe amoy itu. Kesimpulannya, ia ngga tahan pula. Sambil

mengerang keenakan, ia mencabut penisnya serta memuncratkan spermanya ke wajah

menawan Anita sembari mengkocoknya. Uh….. nikmatnya.

Mereka berdua kemudian berpelukan mesra sembari berciuman bibir. Sesekali Rofiq

memasukkan penisnya yang udah loyo kedalam Miss V Anita. Ah nampak nikmat

sekali.

Lina cuman diam saja. Ia sangat terbawa- bawa oleh adegan LIVE tadi. Birahi

dirinya udah keluar serta menggebu- gebu. Tetapi ya mo gimana lagi. Hehehe

Sehabis puas berciuman, Anita melirik kearah Lina yang masih mematung.

Ia kemudian berikan kode ke Rofiq. Rofiq awal mulanya kaget serta menolak, tetapi karena

di-” paksa”, kesimpulannya ia ingin pula.

Sembari senantiasa bugil, Rofiq berjalan mengarah ke ranjang Lina serta duduk disampingnya.

Sebab merasa risih, Lina kemudian bangkit dari ranjang serta hendak mengarah ke pintu.

Tetapi Rofiq kemudian memegang lengannya serta menariknya ke ranjang.

“ Eh loe mo mengapa, fiq?”, tukas Lina.

Rofiq ngga menanggapi. Ia kemudian memeluk mesra Lina sembari menciumi kupingnya.

Oh, desiran intim mulai merambati badannya. Bulu Lina bergidik seluruh.

“ Ah…fiq.. Jangan fiq…”, erang Lina pelan.

Rofiq tidak menanggapi. Ia terus menciumi kuping Lina serta memainkan lidahnya

disitu.“ Ah…udah ah…mas….”, Erang Lina lagi. Ia ketahui kalau sebenarnya

benak serta logika ia menolak perihal ini, namun badan ia memintanya! Jadi ada

semacam konflik batin gitu.

Lama- lama, Rofiq kemudian menyelipkan tangannya dari balik badan Lina serta mulai

meremas buah dada Lina yang toge itu.

“ Ah…”. Terdengar rintihan nikmat lagi dari Lina. Matanya terpejam serta kepalanya

tersandar kebelakang, di pundak Rofiq. Tanktop putih ketat yang dipakai Lina

sangat membuat payudaranya yang montok nampak indah.

Rofiq kemudian melepas tanktop itu tanpa perlawanan. Lina cuman menundukkan mata.

Laki- laki gatel ini kemudian menciumi bibir Lina tetapi ditolak oleh wanita ini. Lalu

dengan sedikit paksaan, rofiq kesimpulannya dapat menciumi bibir wanita montok dan

menawan itu dengan bebas. Sepanjang sebagian menit mereka berciuman bibir dengan

penuh nafsu.

Lina kemudian ditidurkan keatas ranjang serta celana pendek yang dipakainya dilepas

oleh Rofiq. Ia kemudian menciumi Miss V Lina yang masih tertutup oleh CD.

Wuah…udah banjir! Celana dalam yang bercorak pink itu, bagian tengahnya

udah lembab, terserang cairan pelumas.

“ Udah ah…mas.. ga ingin.”, pinta Lina memelas. Lagi- lagi Rofiq tidak menggubris

permintaan wanita putih ini. Ia kemudian senantiasa melepas celana dalam pink itu dan

mulai menjilati Miss V Lina yang rimbun.

“ Aduh…ah…. oh…. jangan…mas…oh…”, kira- kira demikian rintihan nikmat

dari Lina. Ia merasakan kenikmatan dikala vaginanya dijajah oleh lidah Rofiq.

Sehabis dirasa lumayan, Rofiq kemudian menindih Lina serta membiarkan bra merah Lina

masih menutupi buah dada togenya. Ia kemudian memposisikan penisnya yang sudah

memanjang itu kebelahan Miss V wanita menawan ini.

“ Aduh…jangan…”, pinta Lina memelas kala ia merasakan terdapat“ barang asing

serta panjang” mulai membelah vaginanya. Rofiq diam saja serta terus mendorong

masuk penis hitamnya yang panjang itu kedalam Miss V wanita amoy ini. Ah…

sempitnya…

“ Aah…aduh..”.

Kala penis Rofiq baru masuk setengah, Lina merasakan terdapat sengatan rasa

sakit di Miss V. Rofiq yang lebih dahulu telah diberitahu jika Lina udah

ngga perawan ya diam saja serta terus menyodokkan penisnya.

“ Ah…mas…ah…”.

Kesimpulannya, dengan sekali tusukan lagi, Rofiq sukses membenamkan penisnya

kedalam Miss V Lina. Ia kemudian menggoyang Lina dengan penuh nafsu. Dipeluknya

wanita putih itu serta diciuminya bibir Lina yang merah tipis.

“ Oh…ah…”, Lina memejamkan mata. Ia merasakan sakit sekalian nikmat

di bagian kemaluannya. Serta terus menjadi lama, ia terus menjadi menikmati genjotan

liar dari Rofiq itu. Pantatnya mulai turut berirama naik- turun. Segala tubuh

montok Lina diciumi oleh Rofiq. Payudaranya yang toge, ketiaknya, lehernya,

pokoknya seluruhnya deh…

Entah sepanjang berapa menit mereka silih bersetubuh. Kesimpulannya, dengan teriakan yang

lumayan keras, Lina menyongsong orgasme- nya. Badannya bergetar serta vaginanya

mencengkeram penis Rofiq dengan kokoh. Mengalirlah cairan cintanya yang

kental. Rofiq terus menggenjot wanita itu hingga kesimpulannya ia juga orgasme

didalam rahim Lina(! Apa ngga khawatir berbadan dua ya!). Ia kemudian ambruk menindih

Lina sembari mengerang keenakan.

Sehabis puas, Rofiq kemudian mencabut penisnya. Ah, nyatanya tidak hanya penuh dengan

cairan kenikmatan dari Lina, penisnya pula dilumuri oleh sedikit bercak

darah! Waduh…ternyata Lina masih virgin saat sebelum disetubuhi oleh Rofiq.

Anita hingga kaget, begitu pula Lina. Ia tidak menyangka jika sepanjang ini

ia masih perawan, biarpun telah sebagian kali bersetubuh dengan sang kurus

rudi, pacarnya. Rofiq cuman melongo! Bisa jadi ia lagi menikmati momen- momen

kemenangannya, mengambil keperawanan seseorang wanita amoy! hehehe…

Semenjak dikala itu, mereka berdua terus menjadi ketagihan buat bersetubuh, khususnya

dengan Rofiq. Rofiq sih suka- suka aja serta melepaskan keduanya dari biaya

kos( cukup lho, per orang@750rb sebab pake AC dengan kamar mandi dalam).

Imbalannya? Ia dapat menyetubuhi 2 wanita menawan, putih serta seksi kapanpun

ia ingin.

Ikatan Lina dengan rudi senantiasa berjalan, apalagi Lina telah bertunangan.

Namun buat permasalahan intim, Lina senantiasa bersedia disetubuhi oleh Rofiq karena

ia merasa menemukan kenikmatan yang berbeda serta luar biasa. Anita sampai

saat ini masih senantiasa“ wild”.

Leave a Comment

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *